Para pemain :
1. ………………….Sebagai Kleting kuning
2. ………………….Sebagai Kleting abang
3. ………………….Sebagai Kleting ijo
4. ………………….Sebagai Kleting birua
5. ………………….Sebagai Ande-ande lumut
6. ………………….Sebagai Mbok rondho
1. ………………….Sebagai Kleting kuning
2. ………………….Sebagai Kleting abang
3. ………………….Sebagai Kleting ijo
4. ………………….Sebagai Kleting birua
5. ………………….Sebagai Ande-ande lumut
6. ………………….Sebagai Mbok rondho
Babak 1
(Kleting abang mendatangi kleting ijo, dan kleting biru yang sedang duduk santai. kleting ijo duduk memeluk lutut, kleting biru asyik berdandan memakai bedak. Sedangkan kleting kuning duduk agak jauh dari mereka.)
Kleting abang : Halo… adik-adikku sayang ….sedang apa kalian? Lagi pada asyik ngelamun ya?
kleting ijo : nggak juga sih! Kita pada mbayangin itu..lho… cowok cakep yang
rumah di seberang sungai lusi sana. Cowok itu kan cuaaakkkeep banget. Iya nggak
mbak biru?
kleting biru : iyaaa… kamu belum tahu yaa. Cowok itu kan tipe cowok idamanku. Nanti
pacarku harus yang wajahnya kayak cowok itu. Kan dia tuh mirip-mirip Aldi Fairuz.
kleting ijo : Adli fairuz maksudmu. Kalau menurutku sih malah lebih mirip Ivan Gunawan. Hehehe…
Kleting abang : dasar kalian tuh kebanyakan nonton tipi. Kalau soal cowok itu sih kalian jelas ketinggalan info deh. Aku malah sudah tau biodatanya…
kleting ijo : maksudmu biodata cowok ganteng itu? Eh dari mana kamu ngorek infonya? Kasih tau kita dong! Kita kan fren kentel…
Kleting abang : enak aja… kalau soal ginian kita malah jadi saingan lho. Aku kan
yang paling tua en yang pasti paling cuanntiikkk!!! Jadi cowok itu pasti milih aku…
kleting biru : belum tentu lho… Diantara kita aku yang paling pinter nyanyi dan
dandan. Pasti dia akan milih orang yang suka memperhatikan kecantikan, dan bukan orang yang gak pernah mandi kayak kalian…
kleting ijo : dasar kemayu.. kayak kamu yang paling cakep deh. Berani taruhan kalau
cowok itu akan milih aku yang paling pinter. Aku kan pernah jadi juara lomba cerdas cermat di SD dulu, walaupun jadi nomor tiga. Hehehe… tapi lumayan lho untuk mengajukan proposal melamar cowok idola kita itu.
Kleting abang : sudah.. sudah kita barengan saja ke rumahnya. Siapa tahu nanti salah satu dari kita dipilih jadi istrinya.
kleting biru : kalau gitu mana biodatanya. Biar aku siap-siap dandan secantik
mungkin.
Kleting kuning : mbak aku ikut ya..aku juga pengin ikutan lomba kalian itu…
Kleting abang : eit.. apa aku tak salah dengar? Kamu yang jelek.. nyompros..dan bau itu mau ikut kita? Nanti malah kita jadi ketularan jelekmu itu..rugi kita…
Kleting kuning : aku kan bisa mandi dulu…mbak! Boleh ya?
Kleting abang : sekali gak boleh ya tetap gak boleh. Titik..
Kleting kuning : tapi…
kleting biru : gak ada tapi-tapian tahu! Kamu di rumah saja. Tuh cucianku banyak di keranjang. Besok harus sudah rapi di lemari.
kleting ijo : sudah deh kita gak usah ngurusin anak jelek ini. Kita berangkat saja sekarang.
Kleting abang : Eh ku SMS dulu, kalau orangnya gak ada gimana?
kleting biru : Iya deh, aku manut saja..malah aku bisa ke salon dulu untuk rebonding.Ini kan masalah nasib.
Kleting ijo : Dasar kemayu !!
Kleting abang : Sudah…sudah malah bertengkar lagi..aku mau beli pulsa dulu. Klaian
mau ikut nggak?
Kleting ijo dan biru : Iya dong.. ayo!!!
( Kleting abang, kleting ijo, dan kleting biru pergi ke toko untuk membeli pulsa.)
Babak 2
(ande- ande lumut yang sedang duduk sambil membaca buku dengan serius sambil mendengarkan headphone HP. Sementara mbok rondho datang mendekati ande- ande lumut.)
mbok rondho : sedang apa to le, kok kelihatannya serius sekali? Kamu sudah makan apa belum? Tadi mamah masak enaak lho. Khusus untukmu mamah buat oseng-oseng kangkung dikasih pete.
ande-ande lumut: waah belum sempet bu! Besok aku mau ikut lomba mapel fisika dan itu tingkat kabupaten lho mah! Kata Pak Joko, Saya harus belajar karena pesertanya pinter-pinter.
mbok rondho : O, begitu tho! Tapi kamu juga harus makan kangkung yang banyak ya,
biar gizinya tercukupi.
ande-ande lumut: Beres Mah! Nanti kuhabiskan semuanya ya!
mbok rondho : Eh, mamah juga harus kamu pikirkan, jangan dihabiskan semua lho!
ande-ande lumut: Iya.. iya… begitu saja kok bingung..
mbok rondho : Eh kamu sudah tahu belum? Kemarin ada cewek yang menanyakan biodatamu. Orangnya cantik lho! Katanya dia pernah melihatmu dan langsung naksir
kamu.
ande-ande lumut : ah masak iya sih. Saya nggak tertarik mah.
mbok rondho : Kenapa? Orangnya cantik lho.. Kayak Cinta Laura itu lho… artis tivi
idola mamah…masak kamu nggak mau…
ande-ande lumut : Nggak ah.. kalau aku mau, aku bisa ngumpulin cewek-cewek model
gitu enam sekaligus mah! Biar kayak tim Voli.
mbok rondho : Coba dulu dilihat orangnya, siapa tahu kamu kecanthol. Malah katanya
dia punya 2 saudara lagi yang sama cantiknya. Dia sudah SMS mamah tadi malam,katanya mereka mau ke sini besok pagi.
ande-ande lumut : Aku gak mau mah.. paling-paling yang cewek model sekarang, yang
tahunya hanya ngeceng di MD mall atau ke pasar Jepon itu. Ogah ah!
mbok rondho : Jangan gitu lho le, nanti kamu kualat jadi jaka tua lho! Mamah kan
malu..Ini permintaan mamah ya.. kamu mau ya, Cung!..Andi kan anak mamah yang paling cuaakeeep…
ande-ande lumut : Iya.. deeh demi mamahku sayang.. aku mau menemui mereka. Tapi
jangan besok pagi, aku mau lomba fisika. Besok sore saja ya.
mbok rondho : Ya nanti mamah beritahu mereka. Kamu siap jam 4 sore ya.
ande-ande lumut : Ya mah!
(ande- ande lumut meneruskan membaca buku. Sementara mbok rondho pergi keluar ruangan.)
Babak 3
( Kleting abang, kleting ijo, dan kleting biru mendatangi rumah ande- ande lumut dengan bersemangat. Mereka datang sambil membawa bungkusan dan bunga.)
Kleting abang: Asalamualaikum.. kulanuwun..permisi…
Kleting ijo : Kami datang bu…
mbok rondho : Waalaikumsalam.. eh ada tamu.. silakan masuk.. Eh kok bawa bungkusan
segala.. bikin repot aja. Kok kalian tahu kalau mamah suka dibawain kado sih..?
Kleting abang: Iya bu, karena biasanya ibu-ibu itu suka kalau diberi sogokan. Benar
kan Bu?
mbok rondho : Iya sih.. kalian tahu aja deh… Kalian duduk dulu ya, biar ibu
panggilkan si Andhi dulu.
kleting biru : Eh panggilannya andhi ya.. bagus sekali..pantas untuk orang seganteng
dia...
Kleting abang: Huss! Kamu jangan malu-maluin aku dong. Eh maaf bu, adik saya ini
memang rada bawel.
mbok rondho : Kalian bisa aja. Memang panggilannya andhi.. itu.. biar kayak andhi
malarangeng yang di TIPI itu. Itu kan idola mamah jaman dulu!
Kleting abang, kleting ijo, dan kleting biru : O, begitu tho!
Kleting ijo : Iya bu, tapi katanya mau dipanggilin si andhi. Kita udah nggak sabar
deh liat organ.
mbok rondho : Organ apa itu?
Kleting ijo : eh… organ itu orang ganteng bu, maklum kita kan mantan siswa SMP 3
Jiken. Dulu diberi pelajaran singkatan kata oleh Bu Indiyah.
Kleting abang : Sekali lagi maaf bu, adik-adik saya ini memang kurang ajar semua.
Jadi nanti ibu milih saya aja ya bu…
mbok rondho : Kalau masalah itu, bukan mamah yang menentukan cah ayu… itu hak
prerogratif si Andhi. Mamah juga pernah sekolah lho, jadi tahu hak –
hak presiden hehe..( tersenyum bangga)
Kleting abang : Iya deh Bu, kami mengaku kalah.
(mbok rondho pergi keluar ruangan sambil membawa kado untuk memanggil Andi. Kleting abang, kleting ijo, dan kleting biru duduk berjejer rapi. Kleting biru sibuk berkaca dan berbedak, kleting ijo membetulkan bajunya dan kleting biru membetulkan selendangnya. mbok rondho datang lagi bersama Ande – ande lumut.)
mbok rondho : Ini lho Andhi alias ande-ande lumut. Anak ibu yang terkenal ganteng
itu. Siapa dulu yang mau berkenalan?
Kleting abang, kleting ijo, dan kleting biru : ( sambil maju bersamaan) saya, bu!
mbok rondho : Eh, jangan rebutan dong! Memang anak ibu laris sekali ya. Antri yang
baik. Kita mulai yang paling tua dulu. Siapa yang paling tua di antara
kalian?
Kleting abang : Saya, Bu. (Sambil tersenyum pada kedua adiknya) Nama saya kleting
abang. Saya berusia 17 tahun. Masih kinyis-kinyis. Hobi saya belanja
di MD mall dan pasar Jepon. Itung-itung sambil nariki uang kreditan
para pedagang pasar Jepon. Pasti Mas Andhi suka deh sama saya, karena
saya pinter cari uang. (Sambil tersenyum bangga )
mbok rondho : ( bernyanyi ) bagaimana Le, penawaran si kleting abang?
Ande – ande lumut: ( bernyanyi) saya tidak mau, bu. Saya tidak suka cewek yang boros
dan model rentenir begitu! ( sambil membaca buku)
mbok rondho : kalau begitu kleting abang tereliminasi. Sekarang giliran siapa?
kleting biru : Saya, Bu. (Sambil tersenyum) Nama saya kleting biru. Umur saya 16
tahun. Masih kinyis-kinyis juga. Hobi saya ke salon. Saya bisa
rebonding, creambath, manikur pedikur. Pokoknya siiip deh. Dijamin
Andhi cinta 100 %. Karena saya jaga kecantikan siang dan malam.
mbok rondho : ( bernyanyi ) bagaimana Le dengan si kleting biru?
Ande – ande lumut: (bernyanyi) saya tidak mau, bu. Saya tidak suka cewek yang hanya
mengurusi dirinya sendiri saja! (sambil membaca buku)
mbok rondho : Aduh.. Susah juga ya punya anak ganteng. Seleramu tinggi sekali!
Sekarang tinggal satu peserta lagi. Siapa namamu nduk cah ayu?
kleting ijo : (Sambil tersenyum) saya kleting ijo. Saya masih 15 tahun. Hobi saya
menyanyi. Siapa tahu nanti bisa jadi peserta stardut. Saya juga hobi
makan di lesehan alun-alun. Sambil ngamen kan lumayan. Sekali jalan 50
ribu.
mbok rondho : O, ternyata ada juga pengamen perempuan. Ibu Tanya dulu ya sama si
andhi.( bernyanyi ) bagaimana cah bagus, dengan si kleting ijo?
Ande – ande lumut: ( bernyanyi ) saya juga tidak mau, bu. Saya tidak suka cewek yang
hobinya cuma makan saja! ( sambil membaca buku).
mbok rondho : Wah, ibu menyerah deh. Kita sudah tak punya peserta lagi. Semua sudah
tereliminasi.Bagaimana ini? Maaf ya, cah ayu-ayu, kalian gagal semua.
Andhi itu selera tinggi.
(Tiba-tiba menengok dan menuding belakang ketiga gadis itu) Eh itu siapa, gadis yang jelek dan kumuh di belakang kalian?
Kleting abang,kleting ijo,dan kleting biru:(sambil menengok ke belakang)siapa?
Kleting abang: eh kamu mau apa ke sini. Malu-maluin kita aja!
kleting ijo : sudah gak mandi, baumu bau brambang lagi!
kleting biru : sana pulang saja, kita aja tereliminasi, apalagi kamu!
mbok rondho : eh, jangan kalian marahi dia. Kasihan sudah jauh-jauh datang, malah
diusir! Namamu siapa nduk? Kok kamu kelihatan jelek begitu?
Kleting kuning:(datang dari belakang membawa tas sekolah) saya Kleting kuning, bu!
Saya adik mereka juga, tapi gak pernah boleh keluar rumah. Saya baru
saja ujian di SMP 3 Jiken. Hobi saya membaca. Saya juga mau ikut
kontes ini, tapi gak boleh. Katanya saya tidak cantik. Kata Bu Narsih,
kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan.
mbok rondho : Iya, slogan sekolahmu juga mengatakan kali ini kesempatan menjadi
lebih baik, kan?
Kleting kuning: Lho, kok ibu tahu?
mbok rondho : Ibu kan mendengarkan radio sekolahmu terus. Sekarang ibu Tanya dulu
andhinya mau apa tidak.
mbok rondho : ( bernyanyi ) bagaimana Le dengan si kleting kuning?
Ande – ande lumut: (bernyanyi) ya , saya mau, bu.
mbok rondho : Alhamdullillah akhirnya… tapi kok kamu mau dengan cewek kumuh begitu?
Ande – ande lumut : Saya suka cewek yang hobi membaca buku. Nanti kan bisa saling
menukar buku. Atau bersama-sama di perpus. Tapi ada syaratnya. (sambil
menghadap pada kleting kuning)
Kleting kuning : Syaratnya apa, mas Andhi?
Ande–ande lumut: Syaratnya kamu harus mandi yang bersih dan yang kedua…
Kleting kuning : apa lagi, mas?
Ande–ande lumut : sebentar lagi kita pengumuman ujian. Nanti kalau kamu lulus, kamu
harus melanjutkan ke SMA atau SMK. Saya mau denganmu sesudah kamu lulus
SMA. Masak saya nanti lulusan sarjana, istrinya hanya lulusan SMP. Ya
nggak joss!
mbok rondho : nah, kamu dengar sendiri, nduk? Bagaimana?
Kleting kuning: ya, bu. Demi mas Andi saya mau sekolah lagi. Sekalian menyukseskan
gerakan pemerintah. Begitu ya Mbak? (menghadap ketiga kleting) Yess!!
Kleting abang : Iya, nanti kita juga mau ikut kejar paket C.
kleting ijo, dan kleting biru : iya, ya…Ayooo… sekolah…
TAMAT