Kamis, 12 Desember 2013

Contoh Lembar Kerja Siswa

Seorang guru biasanya menggunakan bahan ajar yang berfungsi mempermudah pembelajaran di kelas. Salah satu bahan ajar yang dapat membantu siswa adalah Lembar Kerja (LK).
Berikut adalah contoh sebuah Lembar Kerja Siswa
                          LEMBAR KERJA
A.   Standar Kompetensi       : 7.    Memahami  teks drama dan novel remaja
B.    Kompetensi Dasar          :  7.1. Mengidentifikasi  unsur intrinsik teks drama
C.    Tujuan Pembelajaran     : Siswa dapat mengidentifikasi  unsur intrinsik teks drama
D.   Materi Pembelajaran    :
UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA
Setiap karya sastra dengan bentuk penyajian apa pun pasti memiliki unsur yang membangun di dalamnya. Sebuah karya sastra dibangun atas dua unsur,  yaitu unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik.  Unsur ekstrinsik merupakan unsur dari luar karya sastra, sedangkan unsur intrinsik merupakan unsur  dari dalam karya sastra itu sendiri.  Unsur intrinsik merupakan bagian penting dalam sebuah karya sastra.
Drama merupakan bagian dari karya sastra. Drama dibedakan dengan teks drama. Teks drama diartikan sebagai teks/naskah karya sastra. Sedangkan drama adalah pementasan teks drama dalam panggung.  Sebagaimana karya sastra yang lain (prosa dan puisi), teks drama sebagai bentuk karya sastra juga memiliki unsur-unsur pembangunnya. Unsur tersebut yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik dalam drama dapat dilihat berdasarkan dialog antartokohnya.
Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam naskah drama antara lain penokohan, latar/setting,  alur, tema, dan  amanat.  Adapun penjabaran dari unsur-unsur tersebut adalah berikut.
1.         Penokohan mengungkapkan perwatakan dalam drama yang digambarkan menurut keadaan fisik, psikis, dan sosiologis. Watak fisik meliputi jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, umur, dan sebagainya. Keadaan psikis meliputi kegemaran, mentalitas, temperamen, keadaan emosi, dan sebagainya. Watak  sosiologis meliputi jabatan, pekerjaan, kelompok sosial, dan sebagainya. Dialog merupakan percakapan yang dilakukan para pelaku drama.
2.         Latar/seting yaitu gambaran mengenai tempat, waktu, dan keadaan jalannya cerita. Latar sangat berhubungan dengan tata pentas, tata rias, dan perlengkapan lainnya. Hal yang harus diingat adalah unsur teks drama berbeda dengan unsur pementasan drama. Dalam hal ini, unsur teks drama hanya mencakup dalam sebuah teks. Adapun unsur pementasan drama sudah meliputi banyak hal, seperti  keaktoran, tata panggung, tata rias, tata lampu, dan ilustrasi.
3.         Alur adalah rangkaian cerita yang merupakan jalinan konflik antartokoh yang berlawanan. Alur drama biasanya terdiri atas perkenalan, pertikaian, klimaks, peleraian, dan penyelesaian.
4.         Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari terbentuknya cerita secara umum, yang dapat terbangun dari subtema-subtema.
5.         Amanat merupakan pesan atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita.
TUGAS KELOMPOK  
Lakukan kegiatan berikut bersama kelompokmu!
1.    Bacalah kutipan naskah drama berikut ini dengan cermat!
Bengkel Pak Mamat
Para Pelaku:
1. Dadang
      2. Pak Mamat
     3. Bu Mamat
             4. Hasan
Siang itu panas matahari sangat terik. Dadang menuju bengkel Pak Mamat. Tampak Pak Mamat sedang memperbaiki motor pelanggannya. Begitu juga dengan Hasan, anak Pak Mamat. Ia sibuk memperbaiki motor langganannya.
Dadang                 : Sibuk ya, Pak?
Pak Mamat          : Eh, kamu Dang. Baru pulang sekolah ya.
Dadang                 : Iya, Pak. (Dadang menjawab pertanyaan Pak Mamat dengan wajah lesu)
Pak Mamat         : Kok tampak sedih begitu? Ada apa, Dang?
Dadang                 : Nggak ada, Pak. Sebenarnya saya . . . .
Hasan                    : Ada apa sih, Dang? Kamu ini bikin orang penasaran saja. Rahasia, ya?
Dadang                  : Nggak, Bang. Cuma saya takut mau ngomong. Takut nanti Pak Mamat marah.
Pak Mamat          : Ada apa sih, Dang? Biasanya kamu ke sini menghibur Pak Mamat dengan cerita-ceritamu yang lucu dan konyol. Sekarang kok serius begitu.
Dadang                 : Begini, Pak. Di sekolah Dadang akan diadakan karyawisata ke Pulau Bali. Tapi, Dadang nggak boleh ikut sama emak karena emak nggak punya uang. Padahal, setiap siswa harus membuat laporan seusai karyawisata itu. Kalau Dadang nggak ikut karyawisata, bagaimana membuat laporannya. Dadang ingin cari kerja, biar bisa bayar biaya karyawisata.
Hasan                    : Kamu ini mau kerja apa, Dang? Oh, iya kamu kan pintar cerita. Bagaimana kalau kamu jual jamu pegel linu saja? Ha . . . ha . . .
Pak Mamat         : Cukup Hasan. Jangan meledek begitu! (Pak Mamat mengingatkan Hasan. Hasan pun diam sambil senyum-senyum sendiri)
Bu Mamat           : (Datang ke bengkel sambil membawa makan siang untuk suami dan anaknya. Bu Mamat melihat kejadian saat Pak Mamat membentak Hasan)  Ada apa sih, Pak? Dari jauh kok kedengaran ribut sekali. Eh, Dadang ada di sini. Baru pulang sekolah, ya?
Dadang                 : Ya, Bu.
Pak Mamat         : Begini lo Bu. Dadang ini ’kan bilang sama saya kalau dia ingin cari kerja. Dia butuh uang untuk ikut karyawisata ke Bali.
Bu Mamat           : Oh. Tapi, kamu ’kan harus sekolah Dang.
Dadang                 : Ya, maksud saya . . . saya dapat kerja sepulang dari sekolah, Bu.
Pak Mamat         : Begini saja, Dang. Kamu tidak usah bingung. Mulai besok siang  kamu datang ke bengkel Bapak. Kamu dapat bekerja di sini. Kamu bisa membantu Bapak di bengkel ini. Nanti Bapak akan mengajarimu. Bapak akan bantu kamu biar kamu dapat ikut karyawisata ke Bali.
Dadang                 : Benarkah, Pak Mamat? Terima kasih, Pak Mamat. Terima kasih Tuhan. (mendengar perkataan Pak Mamat Dadang merasa senang sekali. Dadang mengucapkan terima kasih sambil mencium tangan Pak Mamat, lalu memeluk Pak Mamat).
Pak Mamat         : Jangan berlebihan begitu, Dang. Sekarang pulanglah dulu. Emakmu pasti sudah menunggu.
Bu Mamat           : Benar, Dang. Pulanglah dulu supaya emakmu tidak khawatir.
Dadang                 : Baik, Bu. Kalau begitu saya permisi dulu. Mari Pak Mamat, Bu Mamat! Mari Bang Hasan!
Hasan                    : Jangan lupa besok siang ke sini! Jam 13.00 harus sampai di sini. Jangan sampai terlambat! Awas kalau terlambat!
Dadang                 : Iya, Bang. Pokoknya beres.

1. Tulislah unsur-unsur intrinsik  dalam kutipan teks  drama tersebut!
2. Tuliskan bukti kalimat pendukung unsur-unsur intrinsik tersebut!
No.
Unsur

Kalimat yang mendukung

1
Tokoh dan penokohan





2
Latar tempat dan waktu





3
alur





4
 tema




5
amanat






3.  Presentasikan hasil diskusi kalian melalui wakil kelompok!
4. Pajanglah kertas hasil diskusimu di tempat pemajangan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar